Rabu, 12 Maret 2014


CINTA YANG TERKHIANATI
                Disuatu sekolah jakarta yang bernama SMAN 66 jakarta ada seorang siswa perempuan yang bernama salsa bila. Salsa berusia 16 tahun, salsa mempunyai sahabat bernama nayla. Salsa sudah menganggap nayla seperti saudaranya sendiri. Mereka berteman sudah dari zaman SD, kemana-kemana mereka selalu bersama, apa yang mereka lakukan juga selalu berbarengan, namun sayang dalam urusan cinta tidak selalu sama. Kriteria cowok mereka pun berbeda-beda.
Suatu pagi dihalaman sekolah salsa mendengar  nayla yang memanggil salsa dari arah belakang. Salsa pun menengok kebelakang dan menunggu nayla yang baru saja turun dari mobil ayahnya. Setelah itu mereka langsung masuk ke dalam kelas dan mengikuti pelajaran hingga usai. Saat pulang sekolah seperti biasa salsa mengantar nayla pulang kerumah dengan motornya. Sesampai dirumah nayla, salsa pun berpamitan dan melaju keluar dari halaman rumah nayla.
               
Waktu begitu cepat berputar tak terasa umur salsa menginjak  17 tahun dan salsa ingin di usianya ke 17 tahun ini salsa bisa mendapatkan sosok seorang kekasih yang lebih baik dari mantan-mantan yang sebelumnya. Pagi pun tiba, tepat pukul 08.00 nayla datang ke rumah salsa.
Nayla: “tok.. tok.. tok.. salsa?”.
Mama: “iya sebentar, eh dek nayla ada apa tumben pagi-pagi udah dateng ke rumah?”.
Nayla: “hehe...  iya tante, aku mau ketemu sama salsa. Salsanya ada tan?”.
Mama:”ada tuh nay dikamar, kamu masuk aja”.
Nayla:”oke tante aku masuk yaa”.
Mama:”iya”.
Nayla pun masuk dan mengetuk pintu kamar salsa.
Nayla:”tok.. tok.. salsa, salsa”.
Salsa:”iya siapa? Masuk aja engga di kunci”.
Nayla pun membuka pintu kamar salsa.
Salsa:”eh nayla, ada apa pagi-pagi datang ke rumahku?”.
Nayla:”iya sal aku mau ngomong sesuatu sama kamu”.
Salsa:”jieee.. jieee.. sesuatu, mau ngomong apa? Ngomong aja nay”.
                Dengan raut muka nayla yang tampak sedih. Nayla pun mengucapkan sesuatu yang penting kepada salsa.
Nayla:”sal, aku mau pindah ke bali”.
Salsa:”hah.. ke bali? Kamu serius? Kenapa mesti pindah nay, aku engga mau kehilangan sahabat terbaikku. Kamu engga inget dari SD kita susah senang selalu bersama”.
Nayla:”iya sal aku serius, sebenernya aku engga mau pindah ke bali tetapi ayah aku mendapat tugas di sana dan terpaksa aku sekeluarga harus ikut pindah ke sana”.
                Dengan raut muka salsa yang sedih nayla merasa tidak enak hati mengucapakan kalimat pindah kepada salsa, namun pada akhirnya salsa pun merelakan nayla pindah ke bali.
Nayal:” jangan sedih dong sal, aku janji kok engga akan melupakan kamu dan masa-masa kita saat bersama. Aku janji suatu saat nanti aku akan kembali ke jakarta dan tetap akan menjadi sahabat terbaik kamu”.
Salsa:”janji yaa nay kamu bakal kembali lagi kesini dan tetap menjadi sahabat terbaik aku”.
Nayla:” iya aku janji, oia sekarang kan usia kita udah 17 tahun aku mau kita bisa punya cowo yang kita harapkan dan suatu saat nanti kita bisa bertemu dan menggandeng pasangan kita masing-masing”.
Salsa:”iya aku pasti bakal buktiin itu ke kamu. Kamu udah sarapan belom nay? Kalo belom kita sarapan bareng-bareng sama keluarga aku yu”.
Nayla:”belom sal kebetulan aku juga laper yaudah yu”.
                Setelah itu mereka pun menuju keruang makan dan sarapan pagi bersama, beberapa menit kemudian setelah mereka sarapan pagi nayla pun pulang. Nayla dan keluarganya berangkat ke bali hari itu juga. Sedih !! memang sedih karena sahabat yang salsa sayangi harus pergi meninggalkannya dan tak tahu kapan mereka bisa bertemu dan bersama-sama lagi. Sekarang semua hal yang salsa lakukan terasa hampa tanpa nayla, namun salsa berusaha untuk bangkit.
Selasa pagi di sekolah, kriiingggg.. kriiingggg.. bel tanda masuk berbunyi. Beberapa menit kemudian setalah masuk jam pelajaran, salsa melihat wali kelasnya datang dengan di temani sosok laki-laki yang tampan dan salsa taksir. Dia adalah murid baru namanya “rayhan widiyatmoko”, dia pindahan dari jogjakarta. Denger-denger informasi dari anak satu sekolah katanya sih rahyan itu anak yang baik, pintar, kaya dan mudah bergaul. Rayhan duduk di sebalah kanan salsa, dia menempati bangku kosong yang sempat di tempati nayla.
Sekarang sudah dua bulan salsa dan rayhan semakin akrab, kadang taman-teman satu sekolah menyangka mereka berpacaran. Salsa pun berharap prasangka yang di bilang sama teman-teman mereka itu menjadi kenyataan, namun salsa berfikir tidak mungkin rayhan menyukainya karena rayhan itu terlalu populer di sekolah pasti rayhan juga sudah mempunyai pacar yang pasti lebih baik dan lebih cantik darinya.
                Semakin hari hubungan salsa dan rayhan semakin dekat bahkan bisa dibilang seperti sepasang kekasih. Andaikan saja kata cinta itu terlontar dari mulut rayhan, tanpa berfikir lama salsa pasti langsung menerima cintanya, tapi jangankan kata cinta yang terucap dari gerak gerik rayhan mengatakan cinta saja tidak pernah terlihat oleh salsa. Salsa pun kembali berfikir “mungkin rayhan hanya menggangap ku teman biasa dan engga lebih dari itu”.
Setiap hari rayhan selalu mengantar salsa pulang, mengajak jalan-jalan bahkan rayhan sampai-sampai sering membawa salsa ke rumahnya dan mengenalkan salsa kepada kedua orang tuanya. Kadang salsa bertanya pada hatinya sendiri “rayhan kamu sayang yaa sama aku, sampai-sampai kamu ngenalin aku ke orang tua kamu?”. Tapi menurut salsa pertanyaan itu hanyalah pertanyaan bodoh yang dia tanyakan kepada hatinya sendiri. Kemarin sore rahyan mengantar nayla pulang kerumah tapi di tengah-tengah perjalanan rayhan berhenti sacara tiab-tiba disebuah taman dan menyatakan perasaannya kepada salsa. “oh my god rayhan nembak aku” ucap salsa dalam hati, ternyata perkiraan dan pertanyaan-pertanyaan bodoh yang sering salsa ucapakan dalam hati itu menjadi kenyataan. Tanpa berlama-lama salsa pun menjawab “iya han aku mau jadi pacar kamu” dan akhirnya mereka berpacaran. Sekarang aku telah memiliki seorang pacar yang aku harapkan sejak awal bertemu. Terasa indah saat bersama rayhan, terasa nyaman saat di samping rayhan. Bagi salsa rayhan adalah sosok laki-laki yang terbaik dari mantan-mantannya sebab rayhan mampu menghapus kesedihannya di saat salsa kehilangan sahabat terbaiknya nayla, rayhan juga mampu menjaganya dan selalu ada di saat salsa membutuhkannya.
                Sudah dua tahun salsa menjalin kasih dengan rayhan ternyata cinta salsa sejak SMA bisa berlanjut hingga sekarang. Salsa dan rayhan kuliah di universitas yang sama. Saat pulang kuliah, mama meberitahu bahwa nayla akan kembali ke jakarta besok pagi. Salsa udah engga sabar untuk bertemu dengan nayla sahabat  terbaiknya yang sudah lama pergi meninggalkanya. Setelah itu salsa menelpon rayhan agar rayhan bisa ikut denganya ke bendara untuk menjemput nayla, rayhan pun mengiyakannya. Keesokan harinya salsa sekeluarga beserta rayhan pergi menjemput nayla dan keluarganya di bandara. Setelah sampai di bandara salsa, rayhan dan keluarganya salsa harus menunggu dan tak lama kemudian nayla pun muncul salsa langsung memeluk nayla dn menangis dipelukan nayla. Lalu mereka semua mengantar nayla dan keluarganya pulang ke rumahnya, di tengah-tengah perjalanan salsa mengusulkan nayla untuk kuliah di univeristas yang salsa dan rayhan kuliah disana. Nayla pun menyetujuinya, hari ini saatnya salsa dan nayla bisa bersama kembali di jemput rayhan mereka bertiga pun akhirnya berangkat menuju kampus.
Persahabatan salsa dengan nayla terjalin seperti dulu lagi makin akrab namun tidak dengan cintanya salsa , salsa merasa rayhan semakin jauh dan hubungan mereka pun makin renggang. Saat salsa ingin membahas ini rayhan selalu beralasan sedang sibuk. Hingga satu hari teman nayla memberitahu bahwa dia melihat rayhan bersama dengan nayla. Tapi salsa coba mengabaikan kalimat temannya itu dan pada akhirnya salsa melihat sendiri bahwa rayhan sedang menggandeng tangan seorang cewek yang tidak lain salsa kenal yaitu nayla sahabat terbaiknya. Hatiku sakit!! Sangat sakit melihat itu. Lalu salsa meminta kejelasan dari rayhan tentang hal ini. Salsa mohon agar rayhan jujur dengannya rayhan pun mohon maaf pada salsa karena dia telah menghianatinya dan berpacaran dengan nayla sahabat terbaiknya.
Tapi salsa pun tidak mungkin memusuhi nayla cuma hanya karna rayhan berselingkuh dengannya, nayla juga tak henti-henti meminta maaf pada salsa. Walau kata maaf telah terucap dari bibir salsa namun jujur relung hati salsa belum siap untuk memberikan maaf pada nayla dan rayhan yang telah membagi cintanya.
                Sudah sebulan salsa menjalani hidup yang dia rasa tiada artinya. Tiada senyum, tiada canda maupun tawa yang ada hanya air mata dan kepedihan. Hari ini pun hujan sangat deras sama halnya seperti air mata yang telah lama salsa pendam dalam hatinya. Saat salsa mau pulang ke rumah dari kampus tiba-tiba rayhan datang menarik tangan salsa dan memohon maaf padanya untuk yang kesekian kalinya. Rayhan meminta maaf karena telah membagi cintanya dengan nayla.
Salsa menjawabnya dengan santai “Sekarang aku ingin kamu tahu bahwa bahagiamu adalah bahagiaku dan bahagia nayla adalah bahagiaku” salsa ingin rayhan dan nayla bias bersama selamanya dan salsa tidak ingin nayla merasakan hal yang salsa rasakan saat ini. Air mata pun turun lagi tanpa tertahankan salsa segera melangkahkan kakinya keluar tanpa ia pedulikan hujan deras dan air yang dingin. Salsa mendengar rayhan dan nayla memanggilnya namun salsa tidak memeperdulikan mereka. Salsa berjalan dengan muka tertunduk dan tak bergairah.
Walau sekarang salsa sudah berpisah dengan rayhan selama 6 bulan namun rasa sakit hatinya masih terasa sakit dan tak kunjung terobati meskipun sekarang hatinya sudah dimiliki orang lain.
“Terasa indah saat bersamamu, terasa damai saat didekatmu. Namun kini yang terjadi kau membagi cinta dengan sahabat terbaikku. Kurelakan kau bersamanya asalkan engkau bahagia, biarlah rasa sakit hati ini ku tanggung sendiri”

SELESAI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar